Pengolahan Emas dan Perak | Proses Pengambilan dari Logam lain | Pemisahan emas atau perak | Tercampur dengan tanah dan pasir, didalam batu, logam yang lain, logam disengaja, Electroplating, Dicampur dengan granit atau yang lainnya.
Emas dan perak merupakan jenis logam mulia yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk perhiasan,
antara lain cicin, giwang, liongtien, kalung, bross dan masih banyak yang lainnya.
Emas dan perak banyak juga dipergunakan untuk keperluan dekorasi, juga keperluan asesoris.
Emas dan perak banyak digunakan oleh industri-industri besar maupun kecil seperti industri-industri electronik dan komputer.
IC-IC electronik, IC-IC komputer, processor, main board, conector-conector pada hardware computer,
dan masih banyak yang lainnya.
Emas
dan perak dapat dibikin kawat yang sangat halus, dapat juga ditipiskan
sampai setebal kulit ari bawang, sehingga kita mudah membentuk jadi
apapun.
Emas sangat mahal harganya, sehingga banyak orang yang memburu logam ini.
Emas dalam bentuk apapun atau tercampur apapun, akan diusahakan supaya terpisah dari apapun atau benda dan logam yang lain.
Dengan kata lain logam atau benda apapun yang mengandung emas, diburu dan diambil emasnya.
Perak
termasuk logam mulia karena harganyapun cukup mahal walaupun tidak
semahal emas, sehingga masih banyak orang memburunya, walupun tercampur
logam atau benda apapun.
Emas dan perak tidak terkena krisis
ekonomi atau resesi. Sehingga banyak orang menabung dan menyipan perak
dan emas, karena logam ini jarang turun harganya, sehingga orang jarang
merugi jika dijual lagi.
Pengolahan Emas dan Perak, ada beberapa cara
- Ada dengan cara mendulang.
- Ada dengan cara amalgamasi.
- Ada dengan cara Cyanidasi.
- Dan masih banyak cara agar bisa mendapatkan emas dan perak.
Tergantung tercampur dengan apa ? Emas dan perak tersebut ;
1. Tercampur dengan tanah dan pasir.
2. Tercampur didalam batu.
3. Tercampur dengan logam yang lain.
4. Tercampur dengan logam disengaja.
5. Electroplating.
6. Dicampur dengan granit atau yang lainnya, seperti emas yang ada di IC, di mainbord, di
processor computer dan masih banyak yang lainnya.
Alat Yang Digunakan;
01. Alat penggali, cangkul, belencong, linggis .....
02. Alat pengangkut.
03. Alat pendulang, Penggorengan, baki/pan dari logam.
04. Air disungai atau sumur
05. Solder kemasan set.
06. Koyi terbuat dari tanah liat bebentuk seperti mangkok.
07. Gelas bakar yang tahan api dan asam yang ada jalur selangnya.
08. Kompor/anglo atau tempat untuk menaruh arang kayu/batu bara.
09. Penjepit dari besi panjangnya minimal 35 cm.
10. Toples dan ember plastik.
11. Pinset minimal panjannya 25 cm.
12. Tabung/cilider dari besi yang ada tutupnya dan alat pemutarnya.
13. Batang besi.
14. Alat penumbuk/palu.
15. PH indicator.
16. Termometer.
17. Pemanas electrik Yang dilapisi kaca tahan asam.
18. Lempengan seng.
19. Lempengan kuningan.
20. Kain saring/kain parasit.
21. Botol rebus yang tahan asam dan api yang ada tutupnya juga jalur selang.
22. Selang yang masuk ke jalur botol rebus.
23. Pelor bearing/batang besi.
24. Pompa angin, bisa dengan comprecssor.
25. Vacuum Aerator.
26. Selang untuk membuat gelembung udara.
27. Mangkok seng yang dilapisi keramik.
28. Kuas yang 0,5 ince.
Bahan Yang Di Perlukan ;
01. Asam Chloride.
02. Asam Nitrat.
03. Natrium Cyanide.
04. Sedawa/saltpeter/nitrat.
05. Sodium Carbonat.
06. Borak/Pijer.
07. Mercury/ air Raksa.
08. Air keras minyak.
09. Batu Apung.
10. Bensin.
11. Tawas.
12. Sodium Carbonat.
13. Kertas minyak.
14. Minyak tanah/sepirtus.
15. Koyi.
TERCAMPUR TANAH DAN PASIR.
Pengolahan
emas yang tercaampur dengan tanah dan pasir terjadi di tambang -tambang
emas, ada yang mengambil tanahnya dari sungai dan adapula yang menggali
di daratan, tapi prosesnya sama.
Adapula sisa produksi dari area sekitar kemasan, dimana sering tercecer, terbawa angin atau yang lainnya, kikiran emasnya.
Latai
tanah ataupun keramik yang ditempat orang yang mengerjakan/membuat
perhiasan dari emas, biasanya debu/sampahnya dikumpulkan lalu dilimbang
diambil emasnya.
Cara memisahkan emas dan perak dari tanah dan pasir.
Ambil
tanah yang mengadung emas dan perak dengan cara menyapu, menggali tanah
dan pasir di taruh dialat pendulang atau nampan dari logam lalu
dilimbang diair, air yang mengalir atau di ember besar, Digoyang-goyaang
supaya tanah dan pasir berada diatas dan emas perak nya ada dibawah.
Sehingga
tanah dan pasir hanyut keluar dari pendulang, terus dan terus digoyang
pendulangnya sehingga jika ada butir emas perak terlihat. Biasanya
berbentuk butir-butir ada yang kecil ada yang besar.
Jika
ingin disatukan butir-butir tersebut, dilebur dengan cara menambah bahan
kimia sendawa,borak, natrium cyanida dan Sodium carbonat dengan
perbandingan 1:1:1:0,5 Diaduk sampai rata.
Ditaruh didalam koyi, koyinya ditaruh diatas arang kayu dan batu apung pada tempat tertentu seperti penggorengan.
Dibakar dengan api solder kemasan sampai emas dan peraknya jadi satu dan terpisah dari kotoran.
Batu arang dan batu apung menambah cepat panas sehingga proses peleburan lebih cepat.
DIAGRAM PROCESS.
AMBIL
TANAH DAN PASIR YANG MENGADUNG EMAS DAN PERAK - DITARUH DI NAMPAN -
DIRENDAM DIAIR - DI GOYANG - TANAH DAN PASIR HANYUT -EMAS DAN PERAK -
PELEBURAN - PEMURNIAN.
TERCAMPUR DIDALAM BATU
1. AMALGAMASI ialah proces pemisahan partikel-partikel emas perak dari partikel-partikel batu
yang tadinya menjadi satu atau gelondongan.
Bebatuan ini biasanya di ambil dari dalam tanah dikedalaman tertentu.
Kadar emas perak nya juga berbeda walaupun dari satu tempat.
Bebatuan ini harus dicuci dengan air biar bersih.
Bebatuan di kecilkan pakai palu, dipecah belah paling besar, sebesar telur burung puyuh.
Bebatuan ini dimasukan ke dalam tabung/cilinder yang ada tutupnya dan terbuat dari besi,
ditambah besi pelor kelacher/bearing dan besi bulat panjang, sebagai alat penumbuk agar
bebatuan hancur jadi debu, ditambah air sedikit, ditambah air raksa/mecurry secukupnya dan
ditambah kapur sedikit.
Mercurry untuk mengikat partikel-partikel emas perak.
Kapur untuk merubah/mengendapkan garam tembaga yang terdapat didalam bebatuan tersebut.
Tutup tabung dipasang.
Tabung diputar, ada yang menggunakan mesin, ada yang menggunakan manual/tangan dan ada juga
menggunakan tenaga air.
Jika diperkirakan bebatuan itu sudah hancur menjadi debu.
Tuang isi tabung keember plastik, ambil besi penubuknya sambil disiram air.
Pisahkan debu dari mercury dengan cara dilimbang.
Mercury di taruh di kain penyaring/kain yang buat parasut.
Tekan kain saring, air raksa keluar.
Jika ada yang tertinggal, itu partikel emas perak.
Air raksa yang disaring bisa di gunakan lagi untuk process selanjutnya, yaitu process
amalgamasi lagi.
Untuk mengetahui apa ada emas peraknya hasil amalgamasi tersebut, dibakar dengan solder
kemasan ditambah borak sendawa natrium cyanida sedikit dan Sodium Carbonat sedikit.
Jika hasil pembakaran/penyoderan terlihat ada logam yang menggumpal itu adalah emas perak.
Proses
amalgamasi ini harus hati-hati, mercury adsalh zat kimia berbahaya bisa
masuk kedalam tubuh manusia dari lubang pori-pori. Disarankan pakai
kaos tangan yang terbuat dari karet.
Saat awal perbakaran/penyoderan emas perak hasil amalgamasi ada api kebiruan dan asap yang
menyengat baunya, harap pakai masker.
DIAGRAM PROCESS
CARI BATU - AMALGAMASI - PEMISAHAN - MERCURY DI SARING - DI LEBUR - PEMURNIAN EMAS PERAK.
2. CYANIDASI ialah process pemisahan partikel-partikel emas perak dari bebatuan dan yang lainnya
tadinya menjadi satu, dengan cara pelarutan.
Emas perak dapat larut di air natriun cyanide, dengan demikian emas perak dapat dipisahkan
dari partikel lainnya.
Process ini biasanya dilakukan karena kadar emas perak pada biji tambang tersebut sangat
rendah/sangat sedikit sehingga memerlukan process kosentrasi pada hasil tambang tersebut.
Bebatuan yang mengandung biji emas perak dari hasil tambang di cuci dari tanah yang menemper
sampai bersih.
Hasil tambang yang mengandung emas perak harus melalui prosess penghancuran menjadi molekul,
sehingga molekul emas perak benar-benar terpisah dari molekul-molekul lainnya.
Pemisahan partikel-partikel yang tadinya menjadi satu gumpalan, karena process
peleburan/penghancuran menjadi terpisah sehingga terjadi Konsentrasi.
Molekul-molekul yang mengadung partikel emas perak tersebut dicampur/dimasukan kedalam
larutan campuran air dan natrium cyanida.
PH larutan menunjukan 11-12.
Pada saat process harus ada gelembung udara dari bawah air larutan, ini untuk mengaduk air.
Suhu larutan pada terperatur 85*c.
Waktu pelarutan tergantung dari kecepatan konsentrasi larutan natrium cyanide dan juga
tergantung dari kecepatan kosentrasi oksigen.
Gelembnung udara/angin/oksigen dapat mempercepat process pelarutan, karena oksigen adalah
unsur senyawa dengan natrium cyanida dan air, terjadi reaksi kimia bila ada emas peraknya.
Angin yang dari arah bawah dapat mengaduk dan memebuat reaksi kimia dari hasil preparasi.
Air hasil process pelarutan tersebut pisahkan dari kotoran/endapan partikel, dengan cara
disaring.
Endapan hasil saring dicuci, air cuciannya disimpam untuk menambah air larutan natrium
cyanida jika kurang, dan air ini masih mengandung emas perak.
Dan air ini bebahaya bagi lingkungan dan diri kita.
Larutan yang mengadung emas perak tersebut dihilangkan oksigannya dulu dengan alat Aerator.
Larutan yang mengandung emas perak tersebut di endapkan dengan menaruh lembar seng.
Setelah beberapa hari logamnya mengendap, pisahkan endapan dari air larutan.
Air larutan tersebut dapat digunakan lagi pada process larutan berikutnya.
Pisahkan lembar seng dari endapan.
Peras endapan biar agak kering.
Taruh dibaskom atau mangkok yang dilapisis keramik.
Keringkan edapan dengan api solder atau kompor.
Dilebur ditambah sendawa borak natrium cyanide dan Sodium Carbunat sedikit.
dipisahkan emas dan peraknya.
Hati-hati natriun cyanida baunya menyengat dan gatal-gatal jika menempel dikulit.
Saat membuat larutan cyanide harap memakai sarung tangan dan masker.
DIAGRAM PROCESS
CARI
BEBATUAN - KONSENTRASI - BUAT LARUTAN PH 12 - PANASKAN LARUTAN 85*C -
POMPA ANGIN DIHIDUPKAN - MASUKAN KONSENTRASI KELARUTAN - SARING KOTORAN -
BUANG OKSIGEN DARI LARUTAN - RENDAM LEMBAR SENG - PISAHKAN ENDAPAN DARI
LARUTAN - PERAS ENDAPAN - KERINGKAN ENDAPAN - LEBUR.
DICAMPUR OLEH MANUSIA
Main
Board computer, Processor computer, Card computer, Asessoris, Perhiasan
imitasi, IC_IC electronik dan masih banyak yang lainnya.
Apapun logam yang mengadung emas bisa diambil kembali atau dikumpulkan lagi emasnya.
Yang kita bicarakan disini emas yang dicampur dengan logam lain, bukan plastik atau semacamnya.
CARA MENGOLAHNYA
PCB electronik yang mengadung emas, entah itu bekas computer atau apapun bisa diambil lagi emasnya.
PCB
tersebut dibakar/dipanaskan pada suhu terentu, dimana timah
solderan,komponen-komponen dan tembaga yang menempel pada PCB bisa
dilepas jika PCB itu dipukulkan/dikeprakan di kayu.
Yang dimaksud
dikeprakan disini ialah posisi PCB tengkurep/telungkup dibenturkan ke
kayu atau apapun, yang peting komponen dan jalur tembaga terlepas dari
PCB.
Saat pembakaran ELCO bisa meledak, sebaiknya ELCO dilepas dulu dari PCB sebelum dibakar.
Kumpulkan komponen-komponen dan tembaga yang sudah terlepas dari PCB, emas siap diambil.
Pehiasan imitasi yang mengadung emas di potong-potong, siap diambil emasnya.
Larutan
gold electrolite, dikasih plat tembaga dan biarkan beberapa hari, sisa
emasnya menempel di tembaga, ambil tembaga tersebut dan di
potong-potong. Siap diambil emasnya.
Endapan air sikatan gold electroplating dikumpulkan dan dilebur. Siap diambil emasnya.
Biji emas/pasir emas yang dari tambang atau emas hasil Amalgamasi atau dari hasil Cyanidasi, siap diambil emasnya.
CARA MEMISAHKAN EMAS PERAK DAN TEMBAGA
1. Logam, IC atau apapun yang mengadung emas dimasukan kedalam botol yang tahan api dan asam
tinggi yang ada jalur selangnya.
Selang di sambungkan kebotol. Ujung yang lain dimasukan ke bak/ember yang diisi air.
Air ini mengadung tembaga, kalau diambil tembaganya ditambah air dan dimasukan lempengan
kuningan, tembaga akan mengedap.
Isi botol rebus dengan Asam NItrat/Nitric Acid sampai seluruh logam terendam sekitar 2,5 cm.
Botol segera ditutup, dan terjadi aksi dari reaksi kimia, dan berasap merah kecoklatan,
buanya tidak sedap, menyengat hidung dan bisa membuat batuk-batuk, merusak paru-paru,
Harap pakai masker.
Jika asap sudah mereda, bakar botor tersebut, bisa dengan arang kayu atau yang lainnya.
Setelah kena panas api, akan ada asap merah kecoklatan lagi.
Selang waktu beberapa saat asap mereda atau berkurang.
Kalau sudak tidak berasap lagi, botol diangkat dari api, jika pakai kompor, kompornya di
matikan dan botol tidak perlu diangkat.
Biarkan sampai dingin.
Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol, isi botol dengan air panas bisa dari termos air secukupnya.
Goyang-goyang botol biar air berwarna putih.
Tuang air nya ke ember, jangan dicampur dengan air di bak/ember yang mengadung tembaga.
Ulang sampai tiga kali.
Air ini mengadung perak, jika ingin diambil peraknya ditambah air sampai 5 kali lipat,
dikasih lepengan tembaga dan biarkan beberapa hari perak akan mengendap.
2. Sambung selang kebotol rebus.
Isi botol dengan asam nitrat sampai merendam logam dan segera botol ditutup.
Biarkan asap sampai mereda.
Panaskan/bakar botol dengan arang kayu atau jika pakai kompor, nyalakan kompornya.
Biarkan asap sampai mereda.
Sesudah asap merah kecoklatan tidak ada angkat botol atau matikan kompor.
Tiriskan/ biarkan sampai dingin.
Buka selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas.
Goyang-goyang botol agar air berubah jadi putih. warna putih ini menandakan air itu
mengandung perak.
Tuang air ke ember yang mengadung perak.
Isi lagi botol dengan air panas dan di goyang-goyang.
Tuang airnya ke ember yang mengadung perak.
Ulang sampai 3 kali.
Botol ditutup ataupun tidak ditutup, tidak apa-apa cuma hati-hati jangan sampai terkena
angaota badan apa lagi terkena mata.
3. Sambung selang ke botol.Jangan lupa ujung selang yang lain masih/harus teremdam di bak/ember.
Isi Botol dengan asam nitrat sampai merendam logamnya, kira-kira 2,5 cm.
Segara botol ditutup.
Biarkan asap sampai mereda.
Jika sudah mereda nyalakan kompor.
Terjadi aksi dari reaksi kimia, dan biarkan asapnya sampai mereda.
Jika sudah tidak berasap kompor dimatikan.
Biarkan sampai dingin.
Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas.
Goyang-goyang botol.
Jika air sudah berwarna putih, tuang air keember yang mengadun partikel perak.
Ulangi sampai 3 kali.
Jika masih mengandung perak yaitu air bilasan masih berwana putih ulangi.
Jika
air bilasan sudah tidak berwana maka, air bilasan bersama partikel emas
dituang ke baskom yang dilapisi keramik ulangi sampai bersih emas yang
ada di dalam botol.
Tuang air yang ada dimangkok sampai habis, tapi isinya jangan sampai ikut terbawa air.
Keringkan isi mangkok dengan cara dibakar, bisa dengan kompor, solder kemasan atau arang kayu/batu bara.
Jika sudah kering isi mangkok/emasnya, mongkok diangkat dari bara api atau matikan kompor, dan biarkan sampai dingin.
Campukan borak,sendawa, dan sodium caebonat terus di tumbuk sampai halus.
Campurkan/taburkan reagent-reagan yang sudah halus ke mangkok, aduk sampai tercampur.
Perbandingan emas dan reagent-reagent tersebut sebagai berikut;
Emas 1 bagian : Borak 2 bagian : Sendawa 1,5 bagian : Sodium Carbonat 1 bagian.
BORAK, SENDAWA DAN SODIUM CARBONAT INI, KITA SEBUT SAJA
"BORAK"Tuang emas dan reagent-reagent tersebut ke kertas minyak, tapi kertas minyaknya di double, alias di rangkap.
Seluruh tepian kertas minyak dilipat dan diputar sehingga membuat bola kertas minyak yang ada emasnya.
Taruh koyi diatas arang kayu/batu bara, bakar koyi dengan soder kemasan sampai berwarna bara api
/merah.
Taburi seluruh permukaan koyi dengan Borak, sendawa dan Sodium Carbonat dengan perbandingan sama dengan di atas.
Angkat koyi dan dinginkan.
Taruh bola kertas minyak didalam koyi.
Tuangi koyi yang ada bola emasnya dengan minyak tanah, sekarang sih minyak tanah agak mahal,bisa dengan besin atau sepirtus.
Taruh kembali koyi ke bara arang kayu/batu bara.
Sundut dengan api isi koyi, bola emas dibakar biar emas dan reagent-reagent melekat.
Jika api hampir mati taburi isi koyi dengan Borak, Sendawa Sudium Carbonat.
Bakar bola tersebut dengan solder kemasan dengan api yang kecil dulu biar bola tersebut lengket.
Tujuannya biar emas jangan berterbangan kena angin dan api dari solder kemasan.
Jika sudah lengkek, api dari solder dibesarkan biar cepat lebur emasnya.
Sekali-kali ditaburi lagi dengan "BORAK" campuran.
Bila
sudah mulai meleleh emasnya, goyang goyang penggorengan yang buat
tempat arang kayu, biar jangan terlalu banyak emas yang tertinggal
dikoyi.
Process ini sampai emasnya tercampur jadi satu.
Jika sudah
menjadi satu, matikan solder, biarkan sebentar biar emas agak kental,
tapi jangan sampai dingin, kalau dingin susah melepas emas dari dalam
koyi.
Ambil emas tersebut dengan pinset, koyi dipegang dengan penjepit dari besi.
Celupkan emas kedalam air supaya emas dingin.
Jika ingin emas dicetak dengan bentuk tertentu, cetakan harus dari metal, seperti besi.
Olesi dulu cetakannya dengan minyak kelapa.
Saat emas masih encer, tuang emas kedalam besi cetakan, tapi sambil tetap dibakar.
Jika emas sudah habis, pidak kecetakan matikan solder.
Biarkan emas sampai agak dingin.
Keluarkan emas dari cetakan, dan celupkan emas tersebut kedalam air, biar dingin.
Perhatian, usahakan emas jangan terlalu banyak yang tertinggal di koyi.
Jika susah mencari kertas minyaknya.
saat
koyi sudah ditaburi "BORAK" sudah rata dipermukaan koyi bagian dalam,
tuang emas yang sudah tercapur reagent diatas dengan kuas, pelan pelan
dan hati-hati jangan sampai tercecer keluar dari koyi emas tersebut
sampai bersih.
Taburi lagi bagian atas emas dengan "BORAK".
Bakar
emas tersebut dengan solder dengan api yang kecil dulu biar emas jangan
sampai berterbangan, sambil sesekali ditaburi "BORAK" campuran.
Jika emas sudah meleleh/lebur/encer, usahakan menjadi satu.
Tuang emas kedalam cetakan dan selanjutnya sama dengan yang diatas.
Biasanya emas ini kadarnya cuma 62-84% atau sekitar 15-20 karat.
Jika ingin jadi 24 karat silakan "klik disini"
Diagram process
CARI
LOGAM YANG MENGANDUNG EMAS - MASUKAN EMAS KEDALAM BOTOL REBUS - ISI
BOTOL DENGAN ASAM NITRAT - ULANGI 3 KALI - TUANG ISI BOTOL KE BASKOM -
KERINGKAN ISI BASKOM - TABURI ISI BASKOM DENGAN REAGENT CAMPURAN - ADUK
HINGGA TERCAMPUR - BAKAR KOYI, TABURI DENGAN REAGENT CAMPURAN - TUANG
ISI BASKOM KEDALAM KOYI - BAKAR ISI KOYI SAMPAI LEBUR - CETAK ISI KOYI -
DINGINKAN.
Disusun oleh Plating Com.
rahmat satriyotanya:apa benar langkah saya:??
sy mengolah perak dr cairan fixer(cucian film ronsen),dg cara:
1.air fixer direndami tembaga 8 jam(perak warna abu2 akan menempel pd tembaga)
2.abu2 td, sy rendam asam nitrit(sampai air/nitrit berwarna hijau/asap berwarna putih)
3.ambil airnya, lalu sy masukkan cairan garam.(diambil endapannya/warna putih)
4.bilas pakai air
5.ampas putih saya bilas pakai air zuur(untuk aki)aduk pelan
6.ampas saya masukkan besi/paku(ditunggu sampai berwarna abu2)aduk pelan
7.bakar dimangkok kowi,beri sedikit borak(setelah mencair tuang ke minyak goreng
8.selesai
apa betul langkah2 saya ini?????
soalnya poin ke.6 kadang tidak menghasilkan ampas menjadi berwarna abu2 merata?sepertinya hasil kurang maksimal..
tolong diberi masukkan...sukron
Geovani Kurniawanas wr wb , saya bantu buat bp rahmat satriyo< langkahnya sudah benar, tpi klu mau lebih praktis air fixer nya bp bisa endapkan dngn larutan sodium sulfide sekitar 10menit, setelah mengendap saring endapan dngn kain, endapan keringkan lalu di bakar di kowi jngn lupa kasih seng waktu bakar, proses dari awal nyampe selesai ga nyampe 2 jam < thx moga bermanfaat
Artikel saya fafan postingan tentang
Pengolahan Emas dan Perak